Jumat, 12 November 2010

Istilah dan anatomi penis

Dalam segala hal, pengetahuan tentang anatomi penis membantu kita mengembangkan penis.
Untuk mengetahui metode pembesaran penis yang paling baik, terlebih dahulu kita perlu tahu tentang penis itu sendiri, bagaimana cara kerjanya dan sejauh mana pembesaran dapat berpengaruh terhadap penis Anda.

Seperti terlihat pada gambar, terdapat dua kamar utama yang masuk ke penis, yaitu “Corpora Cavernosa”. Ruang ini diisi darah ketika ereksi.
Akibat perluasan ruang ini maka akan menempatkan tekanan pada selaput albuginea dan darah terperangkap di dalam corpora cavernosa sehingga penis menjadi lurus/berdiri.
Ukuran corpora cavernosa merupakan faktor penting yang menentukan ukuran penis ketika tegak/lurus. Penis hanya dapat menjadi besar sesuai ukuran ruang tersebut.
Sebagian besar metode pembesaran penis (selain operasi) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ruang ini, agar memungkinkan lebih banyak darah masuk ke penis selama ereksi.

Corona: mahkota penis adalah kulit sambungan di mana kepala dan batang penis menyatu.




Corpa Cavernosa: Dua ruang didalam penis yang kenyal, dapat menjadi tegak jika terisi aliran darah dari arteri, sehingga menyebabkan ereksi.

Epididymis: Tempat sperma dihasilkan oleh tubuh orang dewasa. Sperma dikumpulkan disini.

Kulup: kulit yang meliputi kepala penis.

Frenulum, Frenum: bagian daging di bawah penis yang menghubungkan ke batang kepala penis

Glans: kepala penis, dilingkupi oleh kulup. Kepala penis sangat sensitif, sama halnya seperti corona, penghubung kepala penis dan batang penis.

Skrotum: kantong yang tergantung di bawah penis, dan berisi testis laki-laki. Kantong berfungsi untuk mempertahankan testes di suhu 34 C, dimana ini adalah suhu untuk testis yang paling efektif dalam menghasilkan sperma.

Semen: Carian yang dihasilkan ketika penyemburan, yang terdiri dari 2-5% sperma. Bagian utama dari semen adalah air mani plasma, dengan kandungan terbesar adalah Zinc/Seng, dan protein/amino yang melindungi sperma dari asamnya vagina.

Mani Vesicles: bagian yang memproduksi semen, sebuah cairan yang mengaktifkan dan melindungi sperma setelah keluar dari penis selama penyemburan.

Batang: bagian utama panjang penis yang terdiri dari copora cavernosa, tempat kencing dan saluran darah.

Testes: buah kemaluan seksual pria/laki-laki, kedua testis terletak dalam kantong produksi sperma dan

testosterone. Dalam setiap testis terdapat organ-organ yang menghasilkan sperma. Setiap testis menghasilkan hampir 150 juta sperma setiap 24 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar