Minggu, 13 November 2011

Mungkinkah Menjadi Perawan Kembali?

Perawan atau  gadis adalah adalah sebutan untuk seorang wanita dewasa yang belum mempunyai suami. Seorang perawan adalah seorang wanita yang belum pernah mengadakan hubungan seksual atau senggama. Wanita yang masih perawan disebut gadis. Secara umum, perawan juga direlasikan dengan kesucian. Untuk pria yang belum pernah melakukan senggama disebut jaka atau jejaka.

Secara fisik perawan ditandai dengan utuhnya selaput dara yang berada pada daerah vagina. Dan hilangnya keperawanan biasanya disertai dengan keluarnya darah dari daerah vagina (tergantung bentuk dan ketebalan selaput dara) saat mengadakan hubungan seksual pertama kali. Secara istilah Islami, keperawanan bukan sekadar masih utuhnya selaput dara di vagina, melainkan setiap wanita yang belum pernah melakukan aktivitas-aktivitas seksual.

Sebagian besar pria di dunia menginginkan pasangan yang masih virgin atau perawan saat malam pertama pernikahannya. Walau bukan hal yang penting, namun seringkali bisa menjadi pemicu keretakan rumah tangga.

Mengenal Selaput Dara


Selaput dara (Hymen) hanyalah suatu selaput yang sebetulnya pun bentuknya tidaklah tertutup rapat tanpa lubang, karena seorang wanita harus mengeluarkan darah mens-nya tiap bulan secara rutin, dan bagaimana secara logika dia harus mengeluarkan darah mens jika dia memiliki selaput yang tertutup rapat?
Setiap wanita memiliki ketebalan selaput dara yang berbeda-beda. Ada yang begitu tebal sehingga pada malam pertama berhubungan (dan mungkin beberapa malam berikutnya) selaput dara ini tidak langsung terkoyak. Ada juga yang sangat tipis yang kadang karena gerakan tertentu (olahraga, atau karena jatuh) selaput daranya sudah koyak/ terkoyak.

Mengingat aktivitas yang sekarang sudah sangat bervariasi (semisal olahraga ekstrem), apakah masih pantas menilai darah yang keluar sebagai simbol keperawanan seorang gadis ?.
Hymen Palsu .. ?
Hymen palsu yang marak beredar sekarang cukup membuat wanita yang “tidak perawan lagi” , menjadi tergila-gila untuk memburu barang ini. Mau tahu bagaimana rupa Artificial Hymen (hymen palsu) ini ? silahkan lihat gambarnya dibawah ini.
 
Harga barang ini cuma Rp 150 ribu di negara asalnya China dan Jepang untuk diekspor ke negara Timur tengah dan Indonesia. Di Indonesia bisa dijual 2 kali lipatnya Rp 350 ribuan + ongkos kirim bahkan ada yang menjualnya Rp 1 jutaan.

Tetapi coba saudara lihat…. kembali barang ini bagi Pria yang melakukan ” Making Love” dengan istrinya pasti akan terasa ” ada yang Mengganjal di Miss V nya jika istrinya memakai hymen Palsu ini… karena pembungkus dari bahan ini terbuat dari bahan seperti plastik… dan tentunya bagi yang memakai ini meski seperti ada darah tapi tidak ada tahanan yang terjadi saat Pasangan Suami Isti pertama kali “ML (making Love)”. Apakah Laki-laki bisa percaya dengan barang ini apalagi jika suami membuka miss V pada malam pertama, atau ketika “bercinta” tiba-tiba menarik mr “P” dan pembungkus hymen palsu itu ikut keluar , Bagaimana jadinya nanti ?.

Di negara Timur tengah sana ternyata barang ini sudah dilarang dan sudah ada wanita yang ketahuan memakai Hymen Palsu sehingga dia dihukum Mati. Memang tragis sekali nasib wanita ini hanya memakai alat yang seharga 30 $ tapi menyebabkan kehilangan nyawanya…..
kata jaksa penuntut di pengadilan sana : ” He told them it was “cinematographic make-up” and took the item to home” …… barang barang cinematografi (pembuatan darah di industri film) dibawa-bawa ke rumah alias ranjang ……!.

Tetapi di Indonesia untunglah tidak akan ada Hukuman mati, yang ada efek sampingnya saja adalah Kanker Rahim.
Jika Anda (Wanita) yang melakukan Operasi hymenoplasty maka tentunya kondisinya tidak seperti di atas. memang biayanya jauh dari Rp 350 ribu ya…. tapi apakah Anda mau bertaruh kehormatan keluarga ketika Anda ketahuan bahwa memakai alat seperti itu? belum lagi risiko kankernya.

Operasi Hymenoplasty
Operasi hymenoplasty akan menyatukan kembali hymen yang sudah sobek dan mengencangkan liang vagina yang sudah longgar yang sudah tidak ada hambatannya lagi akibat ML yang berulang kali dan menjadikannya kencang seperti liang Vagina Perawan.

Pendapat para ahli agama
Operasi pengembalian keperawanan yang rusak diperbolehkan dalam kondisi-kondisi tertentu sebagai berikut:
1. Jika isteri atau wanita yang melakukan operasi ini mendapatkan izin dari suaminya (ingin menyenangkan suaminya).
2. Jika selaput perawan telah rusak sejak lahir atau rusak karena perbuatan seseorang yang bukan perbuatan maksiat, seperti mengobati penyakit yang ada dalam selaput sehingga terjadi kerusakan, atau robek akibat penyiksaan, pemaksaan dan pemerkosaan.
3. Hilangnya keperawanan seseorang wanita dapat menimbulkan prasangka buruk terhadap dirinya, meskipun ia belum tentu melakukannya, karena hilangnya keperawanan seseorang itu dapat terjadi karena bermacam-macam hal.
4. Menurut ulama fiqh, tersebarnya informasi bahwa seseorang wanita telah hilang keperawanannya tidak langsung mengindikasikan bahwa wanita itu melakukan zina. Hal tersebut bisa saja terjadi karena faktor-faktor lain. Karena itu, zina dapat ditetapkan dengan tiga hal: pengakuan, saksi, bukti hamil di luar nikah atau hamil setelah dicerai atau setelah ditinggal mati suaminya dan selesai masa iddahnya. Berdasarkan hal di atas, maka pendapat yang memperbolehkan operasi ini dilakukan merupakan upaya untuk menghindari wanita dari tuduhan melakukan zina.
5. Sebagian masyarakat langsung menvonis wanita yang rusak keperawanannya meskipun tanpa bukti yang jelas yang sebenarnya dari sisi agama ia tidak dihukum. Namun petaka ini berpotensi merusak kehidupan rumah tangganya. Maka melakukan operasi dalam kondisi ini adalah untuk melindunginya dari tuduhan-tuduhan masyarakat yang tidak mendasar.

Jumat, 07 Oktober 2011

Nikmatnya Ngocok Bareng

Aku seorang pria berusia 40 tahun, wiraswastawan, dan bukan seorang petualang sex yang mencari cari hubungan sex dimana mana. Kejadian yang aku alami kira kira dua tahun yang lalu ini adalah suatu kebetulan belaka, meskipun harus kuakui bahwa aku sangat menikmatinya dan kadang berharap dapat mengulanginya lagi.

Pekerjaanku membuatku banyak bertemu dengan ibu-ibu rumah tangga ditempat kediaman mereka. Beberapa langganan lama kadang menemuiku dengan masih berpakaian tidur ataupun daster. Pakaian tersebut kadang cukup minim dan tipis dan sering memperlihatkan tubuh si pemakai yang sering tanpa BH, maklum mereka kadang kadang belum mandi dan merias diri karena aku menemui mereka pagi pagi untuk mengejar waktu.

Salah satu pelangganku setiaku, sebut saja Bu Linda, seorang Ibu rumah tangga berusia 40 tahunan, memintaku untuk datang ke tempatnya di suatu kompleks apartemen di bilangan Jakarta Barat. Seperti biasa aku datang pagi pagi pada hari yang dijanjikan. Bu Linda adalah pelanggan lamaku dan hubungan kami sudah cukup akrab, lebih sebagai teman dan bukan hubungan bisnis semata. Hari itu Bu Linda menemuiku dengan memakai daster longgar berdada agak rendah, panjangnya setengah paha, jadi cukup pendek.

Beliau adalah seorang wanita yang cukup cantik, berkulit putih bersih (Chinese), langsing dengan pinggul lebar, pantat yang menonjol dan dada yang sedang sedang saja. Wanita yang menarik dan sangat ramah. Tapi ini bukanlah yang pertama kalinya ia menemuiku dalam pakaian seperti itu, bahkan pernah dengan pakaian tidur yang sangat tipis dan sexy, entah sengaja atau tidak, yang jelas, selama ini beliau tidak pernah menunjukkan tingkah laku yang mengundang ataupun berbicara hal hal yang menjurus. Dan akupun tidak pernah mencoba untuk melakukan tindakan yang mengarah kesitu, maklum, bukan gayaku, meskipun harus kuakui bahwa aku sering ingin juga melakukannya.

Seperti biasa kami duduk disofa berhadap hadapan dan membicarakan bisnis. Setelah urusan bisnis selesai kami bercakap cakap seperti layaknya antar teman, tapi kali ini pandanganku sering tertuju kearah pahanya. Karena dia duduk dengan menyilangkan kaki maka hampir seluruh pahanya terpampang dengan jelas di hadapanku, begitu putih dan mulus. Bahkan kadang kadang sekilas terlihat celana dalamnya yang berwarna biru muda pada saat ia mengganti posisi kakinya. Dan yang lebih menggoda lagi, aku dapat melihat buah dadanya yang tidak terbungkus BH kalau beliau menunduk, meskipun tidak seluruhnya namun kadang aku dapat melihat pentilnya yang berwarna coklat tua.

Sejak 4 hari aku tidak melakukan hubungan sex karena istriku sedang haid, padahal biasanya kami melakukannya hampir setiap hari. Karena itu aku berada dalam keadaan tegangan yang cukup tinggi. Pemandangan menggoda dihadapanku membuat aku agak gelisah. Gelisah karena kepingin, pasti, tapi gelisah terutama karena kontolku yang mulai ngaceng agak terjepit dan sakit. Disamping itu aku tidak ingin Bu Linda memperhatikan keadaanku. Hal ini membuat aku jadi salah tingkah, terutama karena kontolku sekarang sudah ngaceng penuh dan sakit karena terjepit. Aku ingin memohon diri, tapi bagaimana bangun dengan kontol yang ngaceng, pasti kelihatan. Sungguh situasi yang tidak mengenakkan. Bangun salah, dudukpun salah.

Tiba tiba Bu Linda berkata, "Pak Yan (kependekan dari Yanto, namaku), kontolnya ngaceng ya?"

Aku seperti disambar petir. Bu Linda yang selama ini sangat ramah dan sopan menanyakan apakah kontolku ngaceng, membuatku benar benar tergagap dan menjawab, "E.. iya nih Bu, tahu kenapa."

Bu Linda tersenyum sambil berkata, "Baru lihat paha saya sudah ngaceng, apa lagi kalau saya kasih lihat memek saya, bisa muncrat tuh kontol. Ngomong ngomong kontolnya engga kejepit tuh Pak?"

Kali ini aku sudah siap, atau sudah nekat, entahlah, yang jelas aku segera berdiri dan membetulkan posisi kontolku yang dari tadi agak tertekuk dan berkata, "Mau dong Bu lihat memeknya, entar saya kasih lihat kontol saya dah."

Bu Linda pun berdiri dan mengulurkan tangannya kearah kontolku, memegangnya dari luar celana dan meremas remas kontolku, lalu berkata, "Bener nih, tapi lihat aja ya, engga boleh pegang."

Kemudian beliau melangkah mundur selangkah, membuka dasternya dan kemudian celana dalamnya dan berdiri dalam keadaan telanjang bulat dua langkah dihadapanku. Kemudian ia duduk kembali kali ini dengan mengangkangkan kakinya lebar lebar sambil berkata, "Ayo buka celananya Pak, saya ingin lihat kontol Bapak."

Sambil membuka pakaianku aku memperhatikan tubuh Bu Linda. Teteknya berukuran sedang, 36 B, putih dan membulat kencang, pentilnya coklat tua dan agak panjang, mungkin sering dihisap, maklum anaknya dua, lalu selangkangannya, bersih tanpa selembar bulupun, total dicukur botak, sungguh kesukaanku karena aku kurang suka memek yang berbulu banyak, lebih suka yang botak. Lalu bibir memeknya juga cukup panjang berwarna coklat muda, membuka perlahan lahan memperlihatkan lubang memek yang tampak merah muda dan berkilatan, agaknya sudah sedikit basah.

Yang paling mengagumkan adalah itilnya yang begitu besar, hampir sebesar Ibu jariku, kepala itilnya tampak merah muda menyembul separuh dari kulit yang menutupinya, seperti kontol kecil yang tidak disunat, luar biasa, belum pernah aku melihat itil sebesar itu. Tangan Bu Linda mengusap usap bagian luar memeknya perlahan lahan, kemudian telunjuknya masuk perlahan lahan kedalam lubang memek yang sudah merekah indah dan perlahan lahan keluar masuk seperti kontol yang keluar masuk memek. Sementara tangan yang satu lagi memegang itilnya diantara telunjuk dan ibu jari dan memilin milin itilnya dengan cepat.

Akupun tidak mau kalah dan mengusap usap kepala kontolku yang 14 cm, kemudian menggenggam batangnya dan mulai mengocok sambil terus memperhatikan Bu Linda. Bu Linda mulai mendesah desah dan memeknyapun mulai menimbulkan suara berdecak decak karena basah, tampak air memek yang berwarna putih susu mengalir sedikit membasahi selangkangannya. Kami onani sambil saling memperhatikan. Sungguh tidak pernah kusangka bahwa onani bareng bareng seorang wanita rasanya begitu nikmat.

Saat hampir nyemprot, aku menahan kocokanku dan menghampiri Bu Linda yang terus menusuk nusuk memeknya dengan cepat. Aku berjongkok dihadapannya dan lidahkupun mulai menjilati memeknya. Bu Linda mencabut jarinya dan membiarkan aku menjilati memeknya, tangannya meremas remas kedua teteknya dengan keras. Aku menjulurkan lidahku kedalam lubang memek yang menganga lebar dan menusuk nusukkan lidahku seperti ngentot, Bu Linda mulai mengerang dan tak lama beliau menarik kepalaku kearah selangkangannya membuat ku sulit bernapas karena hidungku tertutup memek, kemudian terasalah memeknya berkedut kedut dan bertambah basah.

Rupanya Bu Linda sudah memperoleh orgasme pertamanya. Tapi aku tidak puas dengan hanya menjilati lubang memeknya, sasaranku berikutnya adalah si itil besar. Mula mula kujilat jilat kepala itil yang menyembul dari kulit itu, lalu kumasukkan seluruh itilnya kemulutku dan mulailah aku menyedot nyedot sang itil. Belum pernah aku begitu merasakan itil di dalam mulut dengan begitu jelas, dalam hatiku berpikir, "Begini rupanya ngisep 'kontol kecil'".

Maklum itilnya benar benar seperti kontol kecil. Bu Linda mengerang erang dan menggoyang goyangkan pinggulnya kekiri kekana sehingga aku terpaksa menahan pinggulnya dengan tanganku supaya sang itil tidak lepas dari hisapanku. Tidak lama beliau mengeluarkan lenguhan yang keras dan memeknya pun kembali berdenyut denyut dengan keras, kali ini dengan disertai cairan putih susu yang agak banyak. Rupanya orgasme kedua telah tiba. Aku melepaskan itilnya dari mulutku dan mulai menjilati cairan memeknya sampai bersih. Sungguh nikmat rasanya.

Bu Linda tergolek dengan lemasnya seperti balon yang kurang angin. Akupun berdiri dan mulai mengocok ngocok lagi kontolku yang sudah begitu keras dan tegang. Mata Bu Linda mengikuti setiap gerakan tanganku mempermainkan kontolku. Saat aku hampir mencapai orgasme, kudekatkan kontolku ke mukanya dan Bu Linda segera membuka mulutnya dan menghisap kontolku dengan lembutnya. Aku sungguh tidak sanggup lagi bertahan karena hisapannya yang begitu nikmat, maka akupun menyemprotkan air maniku di mulutnya. Rasanya belum pernah aku menyemprot senikmat itu dan kontolku seolah olah tidak mau berhenti menyemprot. Begitu banyak semprotanku, tapi tidak tampak setetespun air mani yang keluar dari mulut Bu Linda, semuanya ditelan habis.

Sejak itu kami selalu onani bareng kalau bertemu, dan percaya atau tidak, aku belum pernah memasukkan kontolku kedalam memeknya. Kami sudah sangat puas dengan ngocok bersama sama. Sayangnya beliau sekeluarga pindah keluar negri sehingga aku sekarang kehilangan temen ngocok bareng. Tapi kenangan itu tetap ada di hatiku.

Mungkin ada diantara ibu-ibu atau pasangan yang suka ngocok bareng denganku, silahkan kirim e-mail, pasti akan kubalas. Percayalah, lebih nikmat ngocok bareng dari pada sendiri sendiri.

E N D

Kamis, 06 Oktober 2011

Menjadi Pria Perkasa

Masalah sex dalam kehidupan di dunia ini umumnya atau dalam kehidupan rumah tangga khususnya tidak dapat diabaikan/disepelekan begitu saja. Banyak contoh kita lihat dari golongan bawah sampai golongan atas, istri/pasangan hidupnya meninggalkan/menyeleweng dengan lelaki lain untuk mencari kepuasan sex..!!! karena suami/pasangan hidupnya tidak mampu memberikan kepuasan diatas ranjang… sekalipun telah mendapatkan harta, cinta dan kasih sayang dari suami/pasangan hidupnya.

siapa yang dapat disalahkan dalam hal ini jika terjadi pada istri/pasangan hidup anda . . .?.
Dalam segi hukum memang anda menang, tapi jika di lihat dari segi biologis, maka istri/pasangan hidup andapun tidak dapat disalahkan begitu saja karena kebutuhan biologis yang satu ini (kebutuhan sexual) merupakan hak individu manusia untuk mencari dan mendapatkannya. Koreksi diri anda, apakah kualitas sex anda diatas ranjang cukup prima..???

Keinginan wanita tentang kepuasan sex terhadap lelaki bermacam-macam selera, pertama ingin mencapai nikmatnya orgasme dan setelah itu ingin mendapatkan kenikmatan-kenikmatan lainnya sebelum orgasme, seperti kenikmatan melalui yang panjang, besar, keras, tahan lama dll.
Dalam hal sex banyak lelaki yang berusaha melakukan berbagai cara hanya untuk menaklukkan istri/pasangan hidupnya diatas ranjang. Kepuasan dan kenikmatan sampai mencapai orgasme bagi istri/pasangan hidup adalah kebanggaan yang selalu dicari setiap pria dan sebaliknya merupakan momok yang menakutkan, menggelisahkan dan memalukan yang mana akhirnya melahirkan efek kejiwaan seperti: pesimis, minder atau apatis terhadap sex.

Untuk menjadi pria perkasa sejati merupakan obsesi setiap pria, karena itulah lelaki yang normal diatas muka bumi ini baik tua maupun muda berusaha untuk mewujudkan obsesi nya tersebut dengan melakukan berbagai cara seperti: memperbesar dan memperpanjang atau dengan cara-cara yang tidak terpuji dengan menggunakan atribut lainnya seperti bulu mata kambing, ring atau kondom berulir/bergigi, ada juga kelereng sebesar telur cicak disisipkan di dalam lapisan kulit kemaluan atau obat oles sebagai penebal rasa, yang mana semua atribut diatas hanya untuk kepuasan dan kenikmatan bagi istri/pasangan hidupnya…
Tidak semua cara diatas disenangi setiap pria maupun istri/pasangan hidup anda ! karena cara seperti diatas akan membawa efek negatif dan meninggalkan kesan kurang sportif, memalukan serta terkesan sebagai lelaki bengal/bandel (petualang sex murahan).

Mau perkasa di ranjang ?

Pernahkah Anda mendengar mitos bahwa bila ingin ereksi bertahan lama, organ intim pria sebaiknya direndam di air teh basi? Apakah kemudian organ intim pria akan menjadi ‘lebih perkasa” kala perendaman itu dilakukan terus menerus, sampai sekarang belum ada bukti yang mendukung hal tersebut.
Ternyata mitos-mitos tentang kesehatan reproduksi pria tak hanya di Indonesia saja. Di Jepang tulisan tentang bagaimana membuat organ intim pria lebih perkasa juga banyak ditemukan. Tulisan berikut ini ditulis oleh Tachikawa Tomoo, seorang pria Jepang mengkonsentrasikan diri pada penelitian terhadap kesehatan, kiat-kiat agar panjang umur, dan meningkatkan gairah hidup.

Sama seperti halnya mitos yang di atas, tulisan Tachikawa ini belum ada bukti empirisnya. Bahkan, Prof. DR. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, seorang Androlog dari Universitas Udaya – Bali, saat diminta konfirmasinya tentang fakta-fakta yang diungkapkan oleh Tachikawa, mengatakan bahwa dalam ilmu Andrologi, pemijatan pada testis dan sekitarnya tidak dikenal. “Bagaimana mungkin hanya dengan dipijat kesuburan menjadi baik, padahal penyebabnya bermacam-macam. Bahkan pemijatan dapat berbahaya bila ada infeksi pada testis, saluran sperma, dan sekitarnya,” ujarnya saat dimintai konfirmasi lewat email.
Tachikawa mengatakan bahwa selain faktor usia, ada berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan menurunnya vitalitas pria. Stres, kurang tidur, pola hidup tidak teratur, makan dan minum alkohol yang berlebihan, merupakan penyebab dari menurunnya kekuatan tubuh. Hal ini pula yang menyebabkan menurunnya vitalitas seorang pria.

Ada tiga faktor yang dapat dilakukan agar seorang pria dapat melakukan seks dengan maksimal dan menyenangkan selama hidupnya.
Ketiga faktor itu adalah :

1. Penilaian tentang seks.
Penting adanya penilaian mengenai seks. Bahwa seks bukanlah sekedar hubungan badan. Dalam melakukan hubungan seks, tidak hanya dibutuhkan tenaga dan organ intim semata. Untuk melakukan hubungan seks diperlukan keinginan, ereksi, dan ejakulasi, yang semuanya itu timbul karena adanya perintah dari otak.Bila otak sering dipakai dan tidak pernah melakukan penyegaran otak, maka lama kelamaan seorang pria akan mengalami kemunduran seksual.

2. Asupan gizi makanan
Bila asupan mineral yang berguna dalam seks, misalnya zinc, selenium, dan lain-lain tidak mencukupi, maka vitalitas tubuh akan menurun. Jika selama ini ada mitos bahwa makanan- makanan tertentu bisa meningkatkan vitalitas pria, bukan berarti bahwa makanan yang mengandung beragam gizi harus ditinggalkan.Tetaplah mengonsumsi makanan dengan asupan gizi yang cukup dan seimbang sehingga semua organ tubuh, termasuk organ intim dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.

3. Perawatan testis
Mungkin poin ketiga ini merupakan langkah yang dapat dirasakan hasilnya secara langsung, yaitu memberikan pijatan ringan pada testis. Testis merupakan sumber dari stamina seorang pria. Sehingga bila fungsi dari testis ini meningkat, maka dengan sendirinya daya vitalitas pun juga meningkat.
Suhu testis adalah sekitar 4 – 5 ºC lebih rendah dari suhu tubuh. Sebaiknya suhu testis ini antara 31 – 32 ºC. Di atas dan di bawah kisaran suhu tersebut dapat dikatakan kurang baik. Namun demikian, pada saat musim kemarau, suhu udara tinggi sehingga sewajarnya bila suhu di dalam celana pun juga tinggi. Pada kondisi seperti ini fungsi kemampuan testis dapat menurun.

Dibandingkan dengan penis, keberadaan testis ini cenderung tidak begitu dipedulikan. Sehingga perawatannya pun kurang diperhatikan. Tidak menggunakan celana ketat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan testis. Selain itu juga menggunakan celana dalam yang menyerap keringat pada saat musim kemarau juga merupakan sebuah saran yang patut dipertimbangkan.

Perawatan testis

Berbagai hal dalam kehidupan dan aktivitas yang dilakukan oleh pria dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan testis. Dengan demikian tanpa disadari, hal ini akan menyebabkan menurunnya vitalitas dirinya.
Lima langkah berikut direkomendasikan oleh Tachikawa untuk mengembalikan dan mempertahankan kondisi testis agar tetap sehat.

1. Cek kesehatan testis
Anda dapat mengecek sehat tidaknya testis dengan cara menggenggam testis dengan telapak tangan. Testis yang sehat terasa elastis dan berisi saat disentuh. Sedangkan testis yang tidak sehat terasa lembek dan ringan.

2. Menetralkan suhu testis
Setelah seharian penuh bekerja di luar rumah, terutama di luar ruangan, akan meningkatkan suhu testis. Di atas telah disebutkan bahwa suhu ideal testis adalah 4 – 5 ºC di bawah suhu tubuh. Suhu testis yang terlalu panas ini dapat dinetralkan dengan cara menyemprotnya dengan air shower.

3. Berikan pijatan ringan
Genggam penis dan testis dengan telapak tangan, berikan pijatan ringan. Pijatan ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan produksi sperma dan meningkatkan sekresi testosteron.

4. Semprot testis dengan air dingin dan hangat
Menyemprotkan air dingin dan air hangat secara bergantian ke testis akan memperlancar peredaran darah. Bila ini dipadukan dengan pemijatan ringan, akan diperoleh khasiat ganda.

5. Tarik ke atas
Pegang testis dengan kedua tangan, angkat perlahan. Dengan demikian, secara otomatis penis juga akan terangkat. Keadaan ini sama dengan posisi testis pada saat ereksi, penis dan testis mendapatkan rangsangan sehingga dapat memperlancar aliran darah.
Percaya? Sama seperti mitos tentang merendam di teh basi, agaknya fakta yang diungkapkan oleh Tachikawa perlu dibuktikan. Tapi paling tidak, tulisan Tachikawa memberi gambaran dan wawasan pada kita bahwa masalah kesehatan reproduksi pria atau wanita, selalu menarik untuk dibahas.

Pemijatan

Perawatan testis ini dapat dikombinasikan dengan pemberian pijatan pada penis.
1. Dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, pijat daerah pangkal penis bagian belakang. Otot yang tedapat di bagian belakang penis ini berfungsi untuk mencegah keluarnya air seni pada saat sedang terjadinya ejakulasi. Selain itu juga berfungsi sebagai munculnya daya tekan saat ejakulasi sehingga air mani dapat memancar dengan kuat.

2. Pijit penis dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah tangan kanan. Pada saat ereksi, dapat dilihat ada dua otot di bagian atas penis. Pada kedua otot ini mengalir darah dalam jumlah yang sangat banyak sehingga penis ereksi.

3. Pijit daerah di sekitar pangkal penis dari atas sampai bagian bawah dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah kedua tangan. Otot-otot pada bagian ini berfungsi unuk mencegah tarjadinya aliran darah berbalik arah pada saat penis dalam keadaan ereksi.

Faktor yang mempengaruhi vitalitas pria

Kemampuan seksual pria identik dengan ereksi. Begitu pentingnya kemampuan ini, sehingga banyak hal harus dijaga dan diperhatikan oleh para pria.
Berikut ini beberapa hal yang dapat memengaruhi kemunduran seksual pria:

1. Usia. Pria usia lanjut biasanya mengalami keadaan yang disebut andropause. Ini adalah masa di mana produksi testosteron berkurang.
2.Diabetes. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan merusak saraf, termasuk pembuluh darah ke daerah reproduksi. Inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ereksi.
3. Hipertensi. Tekanan darah tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku, sehingga lama kelamaan lumen pembuluh akan menyempit. Kejadian ini tidak hanya di bagian pembuluh jantung atau otak, melainkan juga di bagian genital. Akibatnya, aliran darah ke genital berkurang. Gangguan ereksi pun sangat mungkin terjadi.
4. Kadar kolesterol tinggi. Kolesterol yang terus-menerus tertimbun dalam pembuluh darah menyebabkan mengerasnya dan menyempitnya pembuluh darah. Penyempitan pada penis menyebabkan terjadinya kesulitan ereksi.
5. Gangguan saraf. Parkinson, kencing manis, stroke, dapat menyebabkan menurunnya fungsi saraf. Akibatnya, aktivitas neurotransmitter berkurang dan menurunkan rangsang saraf. Terjadilah gangguan ereksi.
6. Trauma. Trauma yang langsung mengenai daerah kemaluan akan merusak korpus kavernosum, saraf, dan pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan gangguan ereksi.
7. Faktor psikis. Stres entah karena fisik atau psikis mampu melelahkan mental dan menghambat kerja neurotransmitter, sehingga tidak terjadi rileksasi otot polos. Akibatnya, ereksi terganggu.
8. Penyakit infeksi. Infeksi kronis seperti TBC, HIV, hepatitis mengakibatkan kemunduran kerja neurotransmitter dan penurunan kadar estrogen yang kemudian menimbulkan turunnya libido.
9. Obat-obatan. Obat perangsang, narkotika, dan beberapa obat penurun tekanan darah dapat mengganggu kemampuan ereksi.
10. Merokok. Selain dapat memicu kanker paru, juga menyempitkan pembuluh darah.

Rabu, 05 Oktober 2011

Bercinta dengan Ibu Guruku

jika ingat dulu waktu sekolah, pasti ada saja salah satu guru yang menjadi favorit anda, mungkin banyak juga yang memfavoritkan ibu guru, apalagi ibu guru cantik, dan suka berpenampilan seksi, jadi pengen ngentot ibu guru kan, dari awalnya menghayal sampailah pada onani :P , okelah ini adalah cerita dewasa tentang pengalaman murid yang bisa bercinta dengan ibu guru nya sendiri, cerita nya hot dan mungkin akan membuat anda senat senut. Mungkin :) . bukan cerita seks ibu dosen, tapi cerita seks ibu guru.
Sebagai siswa sebuah SMU Swasta, aku bukanlah murid yang pintar tapi juga tidak bodoh-bodoh amat. Biasa-biasa saja. Tidak bisa dibanggakan. Yang bisa aku banggakan adalah wajahku yang ganteng dengan bentuk tubuh yang atletis. Tinggi jangkung dan berat yang seimbang. Dan paling aku banggakan adalah ukuran kemaluanku yang luar biasa besarnya, panjangnya 22 cm dengan diameter 5 cm. Membuat iri teman laki-lakiku.

Namaku Doni, cukup terkenal di sekolahku. Mungkin karena aku bandel dan sering berganti-ganti cewek. Banyak teman sekolahku yang pernah aku tiduri. Mereka tergila-gila setelah menikmati kontolku yang luar biasa dan tahan lama kalau bersetubuh.
Sore itu, setelah semua pelajaran selesai aku bergegas pulang kerumah. Semua buku-buku sudah kumasukkan kedalam tas. Kustart sepeda motorku menuju jalan raya.Tapi di tengah perjalanan aku baru ingat, pulpenku tertinggal di dalam kelas. Dengan tergesa-gesa aku balik lagi ke sekolahku. Setelah mengambil kembali pulpenku, aku berjalan lagi menuju parkir sepeda motorku. Untuk mencapai tempat parkir, aku harus melewati ruanganguru.

Ketika melewati ruangan guru-guru, aku mendengan suara mendesah-desah disertai rintihan-rintihan kecil. Aku penasaran dengan suara-suara itu. Aku mendekati pintu ruangan, suara-suara itu semakin keras. Aku semakin penasaran dibuatnya. Kubuka pintu ruangan, dengan berjalan mengendap-endap, aku mencari tahu darimana datangnya suara-suara itu. Begitu mendekati ruangan Bu siska, aku terkejut. Disana kulihat Bu Siska,guru bahasa Inggrisku yang telah setahun menjanda, sedang bercumbu dengan Pak Rio, guru olahragaku, dalam posisi berdiri.

Bibir mereka saling kecup. Lidah mereka saling sedot. Tangan Pak Rio meremas-remas pantat Bu Siska yang padat, sedangkan tangan Bu Siska melingkar dipinggang Pak Rio. Mereka yang sedang asik tak tahu akan kehadiranku. Aku mendekati arah mereka. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.
Mereka menyudahi bercumbu, kemudian Pak Rio duduk dipinggir meja, kakinya menjuntai kelantai. Bu Sisca berdiri didepannya. Bu siska mendekati Pak Rio, dengan buasnya dia menarik celana panjang Pak Rio. Tak ketinggalan celana dalam Pak Riojuga diembatnya. Hingga Pak Rio setengah telanjang. Bu Siska menguru-urut kontol Pak Rio. Kontolnya yang tidak begitu besar, sedikit demi sedikit menegang. Bu Siska membungkukkan tubuhnya, hingga wajahnya pas diatas selangkangan Pak Rio. Kontol Pak Rio diciuminya.
“Isep.. sayang.. isep.. kontolku” suruh Pak Rio.
Bu Siska tersenyum mengangguk. Dia mulai menjilati kepala kontol Pak Rio. Terus turun kearah pangkalnya. Bu Siska sangat pintar memainkan lidahnya dikontol Pak Rio.
“Oohh.. enakk.. sayang.., truss.., truss”.

Pak Rio mengerang ketika Bu Siska mengulum kontolnya. Seluruh batang kontol Pak Rio masuk kemulutnya. Kontol Pak Rio maju mundur didalam mulut Bu Siska. Tangan Bu Siska mengurut-urut buah pelirnya. Pak Rio merasakan nikmatyang luar biasa. Matanya merem melek. Pantatnya diangkat-angkat. Aku sangat terangsang melihat pemandangan itu. Kuraba-raba kontolkuyang menegang. Kubuka retsleting celanaku.Kukocok-kocok kontolku dengan tanganku. Birahiku memuncak. Ingin rasanya aku bergabung denganmereka, tapi keinginan itu kutahan, menunggu saat yang tepat.
Lima belas menit berlalu, Pak Rio menarik dan menjambak kepala Bu Siska.
“Akhh.., akuu.. mauu.., ke.. keluar sayang” Pak Rio menjerit histeris.
“Keluarin aja sayang, aku ingin meminumnya” sahut Bu Siska.
Bu Siska tak mempedulikannya. Semakin cepat dikulumnya kontol Pak Rio dan tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal kontol Pak Rio seirama kocokan mulutnya. Kontol Pak Rio berkedut-kedut, otot-ototnya menegang.

Dan crott! crott! crott! Pak Rio menumpahkan spermanya didalam mulut Bu Siska. Bu Siska meminum cairan sperma itu. Kontol Pak Rio terus dijilatinya, hingga seluruh sisa-sisa sperma Pak Rio bersih. Kontol Pak Rio kemudian mengecil didalam mulutnya.
Pak Rio yang sudah mencapai orgasme kemudian turun dari meja.
“Kamu puas sayang dengan serviceku” tanya Bu siska.
“Puas sekali, kamu pitar sayang” puji Pak Rio sambil tersenyum.
“Gantian sayang, sekarang giliranmu memberiku kepuasan” pinta Bu Siska.
Bu Siska melepaskan gaunnya, juga pakaian atasnya, hingga dia telanjang bulat. Astaga ternyata Bu Siska tak memakai apa-apa dibalik gaunnya. Aku dapat melihat dengan jelas lekuk tubuh mulusnya, putih bersih, ramping dan sexy dengan buah dadayang besar dan padat, juga bentuk memeknya yang indah dihiasi bulu-bulu yang dicukur tipis dan rapi.

Bu Siska kemudian naik keatas meja, kakinya diselonjorkan kelantai. Pak Rio mendekatinya. Memek Bu Siska diusap-usp dengan tangannya. Jari-jarinya dimasukkan, mencucuk-cucuk memek Bu Siska. Bu Siska menjerit nikmat.
“Isep sayang, isep memekku sayang” pinta Bu Siska menghiba.
Pak Rio menurunkan wajahnya mendekati selangkangan Bu Siska. Lidahnya dijulurkan kememek Bu Siska. Disibaknya bibir memek Bu Siska dengan lidahnya. Pak Rio mulai menjilati memek Bu Siska.
“Oohh.. truss.. sayang.., jilatin terus.., akhh” Bu Siska mendesah.
Pak Rio dengan lihainya memainkan lidahnya dibibir memek Bu Siska. Dihisapnya memek Bu Siska dari bagian luar kedalam. Memek Bu Siska yang merah dan basah dicucuk-cucuknya. Kelentitnya disedot-sedot dengan mulutnya.
“Oohh.., enakk.., truss.., truss.., sayang” jerit Bu Siska.
Hampir seluruh bagian memek Bu Siska dijilati Pak Rio. Tanpa sejengkalpun dilewatinya.
“Akkhh.., akuu.. mauu.. ke.. keluar.. sayang” erang Bu Siska.
Memeknya berkedut-kedut. Otot-otot memeknya menegang. Dijambaknya rambut Pak Rio, dibenamkannya keselangkangannya.

“A.. akuu.., keluarr.., sayang” Bu Siska menjerit histeris ketika mencapai orgasme. Memeknya sangat basah oleh cairan spermanya. Pak Rio menjilati memeknya hingga bersih.
“Kamu puas Sis?” tanya Pak Rio pendek.
“Belum! Entot aku sayang, aku ingin merasakan kontolmu” pinta Bu Siska.
“Maaf Sis! Aku tak bisa, aku harus pulang”.
“Nanti istriku curiga, aku pulang sore” sahut Pak Rio menolak.
“Kamu pengecut Rio! Dikasih enak aja takut!” kata Bu Siska jengkel.
Matanya meredup, memohon pada Pak Rio. Pak Rio tak mempedulikannya. Dia mengenakan celananya, kemudian berlalu meninggalkan Bu Siskayang menatapnya sambil memohon.
Ini kesempatanku! Pikirku dalam hati. Nafsu birahiku yang sudah memuncak melihat mereka saling isap, ingin disalurkan. Setelah Pak Rio berlalu, kudekati Bu Siska yang masih rebahan diatas meja. Kakinya menggantung ditepi meja. Dengan hati-hati aku berjalan mendekat. Kulepaskan baju seragamku, juga celanaku hingga aku telanjang bulat. Kontolku yang sudah menegang, mengacung dengan bebasnya. Sampai didepan selangkangan Bu siska, tanganku meraba-raba paha mulusnya. Rabaanku terus keatas kebibir memeknya. Dia melenguh. Kusibakkan bibir memeknya dengan tanganku. Kuusap-usap bulu memeknya. Kudekatkan mulutku keselangkangannya. Kujilati bibir memeknya dengan lidahku.
“Si.. siapa.., kamu” bentak Bu Siska ketika tahu memeknya kujilati.

“Tenang Bu! Saya Doni murid Ibu! Saya Ingin memberi Ibu kepuasan seperti Pak Rio” sahutku penuh nafsu.
Bu Siska tidak menyahut. Merasa mendapat angin segar. Aku semakin berani saja. Nafsu birahi Bu Siska yang belum tuntas oleh Pak Rio membuatnya menerima kehadiaranku.
Aku melanjutkan aktivitasku menjilati memek Bu Siska. Lubang memeknya kucucuk dengan lidahku. Kelentitnya kusedot-sedot.
“Oohh.., truss.. Don.., truss.. isep.. sayang” pintanya memohon.
Hampir setiap jengkal dari memek Bu siska kujilati. Bu Siska mengerang menahan nafsu birahinya. Kedua kakinya terangkat tinggi, menjepit kepalaku.
Lima belas menit berlalu aku menyudahi aktivitasku. Aku naik keatas meja. Aku berlutu diatas tubuhnya. Kontolku kuarahkan kemulutnya. Kepalanya tengadah. Mulut terbuka menyambut kehadiran kontolku yang tegang penuh.

“Wow! Gede sekali kontolmu!” katanya sedikit terkejut.
“Isep Bu! Isep kontolku!” pintaku.
Bu Siska mulai menjilati kepala kontolku, terus kepangkalnya. Pintar sekali dia memainkan lidahnya.
“Truss.. Buu.. teruss.., isepp” aku mengerang merasakan nikmat.
Bu Siska menghisap-isap kontolku. Kontolku keluar masuk didalam mulutnya yang penuh sesak.
“Akuu.. tak.., tahann.., sayang! Entot aku sayang” pintanya.
“Ya.., ya.. Buu” sahutku.
Aku turun dari meja, berdiri diantara kedua pahanya. Kugenggam kontolku, mendekati lubang memeknya. Bu Siska melebarkan kedua pahanya, menyambut kontolku. Sedikit demi sedikit kontolku memasuki lubang memeknya. Semakin lama semakin dalam. Hingga seluruhnya amblas dan terbenam. Memeknya penuh sesak oleh kontolku.

Aku mulai mengerakkan pantatku maju mundur. Klecot!Klecot! Suara kontolku ketika beradu dengan memeknya.
“Ooh.., nik.. matt.., sayang.., truss” Bu Siska mendesah.
Kuangkat kedua kakinya kebahuku. Aku dapat melihat dengan jelas kontolku yang bergerak-gerak maju mundur.
“Ooh.., Buu.., enakk.. banget.., memekmu.., hangat” desahku.
Sekitar tiga puluh menit aku menggenjotnya, kurasakan memeknya berkedut-kedut, otot-ototnya menegang.
“Akuu.., tak.. tahan.., Don, aku.. mau.. keluarr” jeritnya.
“Tahan.. Buu.., aku.. masih tegang” sahutku.
Dia bangun duduk dimeja memegang pinggangku erat-erat, mencakar punggungku.
“Akkhh.., akuu.. keluar” Bu Siska menjerit histeris.
Nafasnya memburu. Dan kurasakan memeknya sangat basah, Bu siska mencapai orgasmenya. Ibu guruku yang sudah berumur 37 tahun menggelepar merasakan nikmatnya kusetubuhi.
Aku yang masih belum keluar, tak mau rugi. Kucabut kontolku yang masih tegang. Kuarahkan kelubang anusnya. Kedua pahanya kupegang erat.
“Ja,.jangan.., Don” teriaknya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.
Aku tak memperdulikannya. Kudorong pantatku hingga setengah batang kontolku masuk kelubang anusnya yang sempit.

“Aow! Sakitt.. cabutt.., Don.., aku.. sakitt.. jangan” teriaknya keras.
Kusodok terus hingga seluruh batang kontolku amblas. Kemudian dengan perlahan tapi pasti kugerakkan pantatku maju mundur.
Teriakan Bu Siska mengendor. Berganti dengan desahan-desahan dan rintihan kecil. Bu Siska sudah bisa menikmati sentuhan kontolku dianusnya.
“Jadi dicabut ngga Bu” candaku.
“Jangan sayang, enak banget” katanya sambil tersenyum.
Kusodok terus lubang anusnya, semakin lama semakin cepat. Bu Siska menjerit-jerit. Kata-kata kotor keluar dari mulutnya. Aku semakin mempercepat sodokanku ketika kurasakan akan mencapai orgasme.
“Buu.., akuu.. mauu.. ke.. keluarr” aku melolong panjang.
“Akhh.. akuu juga sayang” sahutnya.
Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak dilubang anusnya. Kutarik kontolku. Kuminta dia turun dari meja untuk menjilati kontolku. Bu Siska menurutinya. Dia turun dari meja dan berlutut dihadapanku. Kontolku dikulumnya. Sisa-sisa spermaku dijilatinya sampai bersih.
“Kamu hebat Don, aku puas sekali” pujinya.

“Aku juga Bu” sahutku.
“Baru kali ini memekku dimasuki kontol yang sangat besar” katanya.
“Ibu mau khan terus menikmatinya” kataku.
“Tentu sayang” jawabnya sambil berdiri dan mengecup bibirku.

Kami beristirahat sehabis merengkuh kenikmatan. Kenikmatan selanjutnya kudapatkan dirumahnya. Bu Siska, guruku ternyata hyperseks. Dia kuat sekali ngentot. Satu malam bisa sampai empat kali.
sekian cerita dewasa kali ini, cerita tentang khayalan murid yang menjadi kenyataan, Bercinta dengan ibu Guru. semoga bermanfaat untuk anda menjadikan pelajaran dan tidak sekedar nafsu syahwat belaka, artikel ini murni copas dari beberapa forum dewasa. Dan kami hanya menyambungkan buat anda. bagi yang eblum cukup umur , di harapkan segera keluar dari website kami. thanks…

Bercinta dengan Pembokatku

Bercinta dengan Pembokatku. Cerita yang akan kami berikan adalah pengakuan jujur seseorang yang ngeseks dengan pembokat nya atau pembantunya sendiri. Terkadang di pikiran gue terlintas pemikiran kapan yang bisa nyicipin tubuh montok pembokat gue yang aduhai itu… udah naga bonar gak bisa di ajak kompromi lagi, liat sedikit aja langsung bangun dari tidurnya…

Pernah suatu hari gue lagi mau ganti baju di dalam kamar pas waktu itu gue lupa ngunci pintu… tiba tiba gue kaget pembokat gue masuk tanpa ngetuk ngetuk lagi, mungkin dia pikir udah lama kerja sama keluarga gue n udah kenal gue dari gue masih SD…
“Eh…, lagi ganti baju ya… Min” kata pembantu gue sambil buka pintu kamar gue tanpa ada rasa kegelisahan apa apa saat liat gue gak pake apa apa… cuma tinggal CD aja yang belom gue lepas.
“Mbak, ketok dulu dong kalo mau masuk kamar Amin… gimana kalo pas masuk Amin lagi telanjang…” celetuk gue sama dia
“Emangnya kenapa sih Min, saya kan udah lama kerja di keluarga Amin… ,lagian’kan waktu masih SD juga kamu suka pake CD aja kalo di rumah…”. Kata Tami sama gue yang kayaknya acuh terhadap posisi gue yang telanjang.

“Mbak… itu’kan dulu, waktu saya masih SD. Sekarang’kan saya sudah besar… Mbak memang gak malu yah liat saya kalo telanjang bulat gak pake apa apa…” celetuk asal keluar dari mulut.
“Iiiihhh…. malu gapain… lagian saya juga gak mau liat… yah udah sana kalo mau ganti baju, mbak mau beresin kamar kamu nih yang berantakan mulu tiap hari kayak kandang sapi…”
Karena dia menjawab dengan rasa yang tidak keberatan kalo gue ganti baju disaat ada dia. Dengan santai gue mulai turunin CD gue yang nutupin kontol gue yang udah mulai agak kenceng dikit…
Tanpa sengaja gue tangkap lirikan matanya yang memandang ke arak selangkangan gue yang di tumbuhin rambut yang lebat…


“Nah… tuh ngeliatin mulu… katanya tadi mbak Tami gak mau liat, sekarang liat mulu…”
“Siapa yang liat… wong saya lagi beresin sprei yang berantakan ini kok…” bantah dia karena malu mungkin kepergok ngelihat kearah selangkangan gue.
AKhirnya gue tinggal dia di dalam kamar gue yang sedang beresin kamar gue yang berantakan itu, di luar gue jadi teringat gimana yah caranya buat bisa nikmatin tubuh pembantu gue yang bahenol ini… dan gue rasa dia juga kayaknya penasaran sama kontol gue yang gede ini… buktinya beberapa kali gue pergokin dia ngelirik terus kearah gue.
Pas suatu hari libur, hari minggu keluarga gue pada pergi ke rumah kerabat gue yang mau nikahin anaknya.
“Min… kamu mau ikut gak. Mama semuanya mau pergi ke pesta pernikahan anaknya tante Ami di Bandung…”. Tanya Mama gue.
“Kapan pulangnya Ma,…” Jawab gue sambil ngucek ngucek mata karena baru bangun…
“Mhhhmmm,… mungkin 2 hari deh baru pulang dari Bandung, kan capek dong Min kalo langsung pulang…
kamu tanya kapan pulang, kamu mau ikut gak… atau mau di rumah saja” tanya mamaku kembali…
“Kayaknya dirumah aja deh Ma… abis capek ah, jauh… lagian besok Amin ada acara sama teman teman Amin…” jawabku

ku seraya kembali membenamkan kepalaku kembali ke bantal…
“Yah udah… mama mau berangkat jalan kamu baik baik yah jaga rumah… mau apa minta aja sama Mbak Tami yaa…”
“Tami… Tami… Tami…” panggil Mamaku
“Iya Nyah…, Maaf saya lagi nyuci. Kurang denger tadi Nyonya panggil. Kenapa Nya…” Jawab Mbak Tami
Sambil datang dari belakang yang ternyata sedang cuci baju… baju yang dikenakan sebetulnya tidaklah menantang, namun
karena terkena air sewaktu mencuci menjadi bagian paha dan dadanya seakan transparan menantang…
“Tami… kamu jaga rumah yah selama saya dan tuan pergi ke Bandung”
“Iya Nyah… ,” jawab kembali pembokat gue itu ke mama gue…
Setelah kira kira selang beberapa jam setelah keberangkatan mamaku… akhirnya Gue keluar dari kamar hendak buang air kecil.

Perlu Bro2 ketahui jarak antara tempat pembantu gue nyuci sama kamar mandi deket banget… waktu gue jalan ke kamar mandi, gue liat pembantu gue yang lagi nyuci baju dengan posisi duduknya yang buat naga di dalam cd gue bangun…
Pembantu gue pake T-shirt putih yang tipis karena dah lama di tambah lagi kaosnya kena air, secara langsung keliatan jelas banget BH krem yang dipake pembantu gue berserta paha mulusnya yang udah agak terbuka karena duduknya hingga keliatan CD putihnya…

“Anjriiit, mulus juga nih pembantu gue meskipun udah janda anak satu tapi dari paha dan teteknya masih keliatan kenceng, kayak cewek yang belum pernah kesentuh sama laki laki”.oceh gue dalam hati sambil kencing trus ngelirik ke pahanya yang mulus itu.
Sambil kencing gue mikir gimana caranya buka omongan sama pembantu gue, biar gue bisa agak lamaan liat CD dan teteknya yang aduhai itu… pantes banyak tukang sayur selalu suka nanyain Mbak Tami mulu kalo tiap pagi…

“Mbak gimana kabar Ani, sekarang udah umur berapa… Mbak Tami kok bisa sampai cerai sih sama suaminya”Iseng gue tanya seputar hubungan dia sama mantan suaminya yang sekarang udah cerai, dan kenapa bisa sampai cerai… gugup juga sih gua waktu nanyanya kayak gue nih psikolog aja…
“Kok tiba tiba Amin tanya tentang itu sih sama Mbak…? ”
“Gak pa pa kan Mbak… ?”
“Anak mbak sekarang udah umur lima tahun, mbak cerai sama suami mbak karena dia pengangguran… mau nya enak doang.
Mau bikinnya tapi gak mau besarin. Ya… lebih baik mbak minta cerai aja. masa sih mbak sendiri yang banting tulang cari uang,
sedangkan suami mbak cuman bangun, makan, main judi sampai subuh… males Min punya suami pengangguran, lebih baik
sendiri… sama aja kok” Jawab pembantu ku panjang lebar, seraya tangannya tetap membilas baju yang sedang ia cuci.

Ini dia masuk ke dalam dialog yang sebenarnya… akhirnya pembicaraan yang gue maksud agar gue arahin pembicaraan hingga tentang persoalan hubungan intim.
“Lah… bukannya enakan punya suami, mbak… daripada gak ada…”
“Enak dari mananya Min… punya suami sama gak punya sama aja ah…”
“Loh beda dong mbak…”
“Beda dari mananya Mih… coba jelasin, aah kamu ngomongnya kayak kamu dah pernah ngerasain menikah aja sih Min…”
tanya pembantuku sambil bercanda kecil.
“Yah beda lah mbak… dulu kalo masih ada suami kan kalo lagi pengen tinggal minta sama suami mbak… sekarang udah cerai
pas lagi pengen… mau minta sama siapa…” Jawab gue sambil menjuruskan kalimat kalimat yang gue tuju ke hal yang gue
inginin.

“Maksud Amin apa sih… mau apa. Ngomongnya jangan yang bikin mbak bingung dong Min…”
“Gini mbak, maksudnya apa mbak gak pernah pengen atau kangen sama ini nya laki laki…” waktu gue ngomong gitu sambil gue turunin dikit celana pendek gue, trus gue keluarin punya gue ngadep ke depan mukanya…
“Iiih gede banget punya kamu Min… punya mantan suami mbak sih gak begitu gede kayak gini…” Jawab mbak Tami sambil melotot ke kontol gue yang udah Super tegang, karena dari tadi udah minta di keluarin.
“Kangen gak sama Kontol laki laki mbak…” tanya Gue kembali yang sempat membuyarkan pandangan mbak Tami yang dari
setadi tak lepas memandang kontolku terus.
“…… waduh mbak gak tahu deh Min…, kalo punya mbak dimasukin sama punya kamu yang gede kayak gini. Gimana rasanya
mbak gak bisa ngebayangin…”

“Lho… mbak saya kan gak tanya apa rasanya di masukin sama punya saya yang lebih gede dari punya mantan suami mbak. Saya kan cuman tanya apa mbak gak kangen sama punyanya laki laki2 Padahal didalam hati gue udah tahu keinginan dia yang pengen ngerasain kontol gue yang super size ini…
“mmmmhhhhh… maksud mbak Tami sih… yah ada kangen sama punya laki laki… tapi kadang kadang mbak tahan aja, abis
mbak kan dah cerai sama suami… ” jawab mbak Tami yang keliatan di pipinya merona karena merasa jawabannya ngawur
dari apa yang gue tanyain ke dia”
“Mbak… boleh gak saya pegang tetek mbak ”
“Iiihh… Min kok mintanya sama mbak sih, minta dong sama pacar Amin… masa sama mbak…”
“Yah… gak pa pa sih, saya mau ngerasain begituan sama mbak Tami… gimana sih begitu sama ce yang udah pernah punya
anak… boleh yah mbak… ” kata gue sambil mendekatkan kontol gue lebih dekat ke mulutnya…
“iiih Amin… punya kamu kena mulut mbak nih… memangnya kamu gak malu gituan sama mbak Tami…” jawab mbak dian sambil merubah posisi duduknya sambil menghadap ke kontol gue dan ngelepasin baju yang sedang dia bilas…
“Yah gak lah kan gak ada yang tahu… lagian kan gak ada yang tahu, kan sekarang gak ada orang selain mbak Tami sama saya”
jawab gue sambil yakinin ke dia, biar di mau kasih yang gue pengen.
“Tapi jangan keterusan yah… trus kamu mau di apain sama mbak…”
“Mbak mulutnya di buka dikit dong, saya mau masukin punya saya ke dalam mulut mbak Tami…”
“Iih… gak ah jijik… masa punya kamu di masukin ke dalam mulut mbak… mbak gak pernah lakuin kayak gini sama mantan
suami mbak, gak ahh… ” tapi posisi tangannya sekarang malah megang kontol gue sambil ngocok ngocok maju mundur.
“Cobain dulu mbak enak loh… anggap aja mbak Tami lagi kemut permen lolipop atau es krim yang panjang” rayu gue ngarep
mbak Tami mau masukin kontol gue ke dalam mulutnya yang mungil itu.
Akhirnya permintaan gue diturutin tanpa banyak ngomong lagi mbak Tami majuin mukanya kearah kontol gue yang udah
super tegang itu kedalam mulutnya yang mungil… sementara dia emut kontol gue maju mundur yang terkadang di selingin jilatan jilatan yang bikin gue pegang kepalanya trus gue tarik maju hingga kepala kontol gue mentok sampe kerongkongan mbak Tami.
“Ooooooh… mbak emut truuuus mbak…. ennnnak banget” sambil tangan gue mulai turun megang teteknya yang mengoda itu.
Tangan gue masuk lewat kerah kaosnya, trus langsung gue remes kera teteknya… Tangan mbak Tami juga kayaknya gak mau
kalah sama gue. Dia malah makin ngedorong pantat gue dengan tangannya hingga hidungnya nempel sama jembut gue…

Karena tempatnya kurang tepat untuk bertempur lalu gue ajak mbak Tami ke ruangan tengah sambil ngemut kontol gue jalan ke ruangan tengah. Perlu di ketahui mbak Tami merangkak seperti anjing yang haus sex gak mau lepas dari kontol gue, merangkak berjalan ngikutin langkah kaki gue yang mundur ke arah ruang tengah.
Gue liat mulutnya yang mungil sekarang terisi kontol gue… tangannya sambil remas remas buah dadanya sendiri…
” Mbak Tami lepasin dulu dong kontol saya, buka dulu baju mbak Tami. Entarkan mbak juga nikmatin sepenuhnya punya saya…”
” Min…. punya kamu enak banget… mbak kira dari dulu jijik kalo liat ce ngemut punyanya cowok… ehh ternyata nikmatnya
bener bener bikin ketagihan Min…”

Dengan cepat mbak Tami membuka seluruh baju dan roknya yang tadi basah karena kena air… Wooow, sungguh pemandangan yang sangat indah… kini di hadapan gue telah ada seorang wanita yang telanjang tanpa tertutup sehelai benang… berjalan menghampiri gue dengan posisi doggie style mbak Tami kembali memasukkan kontol gue ke dalam mulutnya yang mungil itu.
Dengan jelas bisa gue liat buah dada yang gelantungan dan bongkahan pantat yang begitu padat, yang selama ini udah banyak bikin kontol gue penasaran pengen di selipin diantara bongkahan itu…
nafas suara mbak Tami semakin lama semakin membara terpacu seiringin dengan birahi yang selama ini terkubur di dalam dirinya. Sekarang terbangun dan mendapatkan suatu kepuasan seks yang selama ini ia tahan tahan.

Sementara mbak Tami ngemut kontol gue, gue remas teteknya yang menantang itu terkadang gue pegang MQ nya yang ternyata udah banjir oleh cairan kenikmatan.
Gue tusuk tusuk jari tengah gue ke dalam memeknya hingga mbak Tami ngeluarin desahan sambil meluk pantat gue…
” Mmmmhhhhh….. ooooooohhhhhh……” desahannya begitu menambah gue buat semakin cepat menusuk nusuk liang kenikmatannya semakin cepat.
“Min…..OOooooohhhh…. Min… enak Min… enak….” Desahan mbak Tami benar benar membuat semakin terangsang…
tusukan jari yang gue sodok sodok pun semakin gencar…
” Aaaaaahhhh…. Amiiiinnnn…. OOOhhhhh Ammiiiinn… mbakkkkk….. mmmmbbaa….. klllluuuaar… ” bersamaan dengan desahan mbak Tami yang panjang, akhirnya mbak Tami telah mencapai puncak kenikmatannya yang terasa di jari tengah yang
gue sodok sodok ke lubang MQ nya waktu mbak Tami menyemprot cairan kenikmatannya….
Karena mbak Tami telah mengalami organismenya yang pertama, maka Gue pun tak mau kala. Irama sodokkan kontol gue percepat kedalam mulut mbak Tami berkali kali hingga desahan panjang gue pun mulai keluar yang menandakan sperma gue akan muncrat…
” Mbak, Amin mau kkkkelllluaaar…. aaaaahhhh…. sedot mbak… sedot peju Amin…. ” kata gue sama Mbak Tami sambil menahan kepalanya untuk memendamkan kontol gue hingga masuk ke tenggorokannya. Namun Mbak Tami meronta-ronta tidak menginginkan sperma gue keluar di dalam mulutnya… sia-sia rontahan mbak Tami, Sperma gue akhirnya keluar hingga penuh di dalam mulutnya.
Crroooot…. Crooot… crooot… akhirnya Gue semburkan berkali kali peju gue di dalam mulut mbak Tami. Meskipun pada saat Mbak Tami tidak ingin menelan Sperma gue namun gue memaksanya untuk menelannya dan menikmati Sperma gue yang segar itu.

Posisi mbak Tami masih sama seperti sebelumnya, namun sekarang kakinya seperti kehilangan tenaga untuk menahan berat badannya mengalami kenikmatannya… dari sela sela bibirnya mengalir sisa spermaku yang di jilat kembali. Tubuh mbak Tami kini terkapar tak berdaya namun menampilkan sosok wajah penuh dengan kepuasan yang selama ini tak ia dapatkan.
Melihat expresi wajahnya membuat gue kembali semakin nafsu… karena dari tadi gue anggap hanyalah pemanasan.

Karena masih banyak yang gue belum bisa ceritain secara detail pengalaman seks gue dengan pembantu, maka nanti akan gue sambung lagi masih dalam cerita seks pembantu, sabar menunggu ya bro.. Bersambung,.