Mimpi Basah Perempuan Wow…Nikmatnya!

Tidur tidak hanya sebagai sarana memulihkan badan dari rasa lelah, tapi dapat juga menjadi pengalaman seksual yang tak terlupakan, apa itu. Mimpi basah! Sebagian orang mengenal mimpi basah saat usia menjelang akil balik. Tapi ini biasanya terjadi pada laki-laki lah perempuan apa bisa?

Ternyata perempuan juga mengalami hal sama dengan apa yang dialami oleh laki-laki. Dan yang dirasakan juga sama, yaitu orgasme saat sedang tidur. Bangun-bangun celana dalam sudah basah semua.

 Mimpi basah (orgasme spontan) atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan emisi nokturnal, merupakan pengeluaran cairan semen di waktu tidur yang biasanya terjadi ketika seorang anak laki-laki sudah memasuki masa pubertas.

Tapi ternyata emisi nokturnal atau mimpi basah juga bisa terjadi pada perempuan. Tidak seperti ejakulasi pada laki-laki, emisi nokturnal pada perempuan terjadi karena adanya lubrikasi (pelumasan) pada vagina.

Pada laki-laki, emisi noktural biasanya terjadi karena adanya tekanan atau stimulasi pada alat kelamin oleh kasur atau seprai, mimpi erotis, kandung kemih penuh atau kenangan dari aktivitas atau pikiran seksual.

Tapi seperti dilansir dari WomenHealthZone, Selasa (6/7/2010), pada perempuan lebih karena adanya kenangan dari aktivitas atau pikiran seksual yang tejadi sebelum ia beranjak ke tempat tidur, yang akhirnya akan menyebabkan terjadinya mimpi erotis.

Mimpi basah terjadi ketika seseorang mengalami tahap tidur REM (gerakan mata cepat atau rapid eye movement), yaitu tahap tidur yang dalam dan terjadi mimpi, laju respirasi dan aktivitas otak meningkat, serta otot-otot menjadi lebih rileks, yang ditandai dengan gerakan bola mata yaang cepat.

Perempuan juga bisa mengalami mimpi erotis dalam tidurnya. Tapi hanya sedikit perempuan yang dapat mengingat kejadian tersebut, bahkan ada yang lupa sama sekali. Hal inilah yang membuat orang menganggap bahwa perempuan tidak bisa mengalami emisi noktural alias mimpi basah.

Tapi mimpi basah pada perempuan adalah normal. Ini tidak berarti bahwa perempuan tersebut mengalami frigiditas (hilangnya minat dan respons seksual) ataupun nymphomania (gairah seksual berlebihan).

Penelitian telah menunjukkan bahwa 40 persen perempuan mengalami mimpi basah sebelum berusia 45 tahun. Tapi mimpi basah pada perempuan tidak terjadi sesering pada laki-laki, perempuan biasanya hanya mengalaminya beberapa kali dalam setahun.

Berapa kali sebaiknya orang melakukan orgasme? Jawaban mudahnya, relatif. Menurut Sigmund Freud, orgasme yang baik adalah yang dilakukan seminggu tiga kali. Bukan yang setiap hari, apalagi tiap minggu atau tiap bulan. Tapi, jika dianggap kurang, bisa saja menambah orgasme lebih dari tiga kali seminggu.

Jawaban lain, adalah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Sebagian orang masih percaya ada perbedaan antara orgasme klitoris dengan orgasme veggy. Melalui riset yang telah dilakukan, sebenarnya keduanya sama. Tergantung respons kedua genital seksual tersebut menerima respons tersebut.

Sebetulnya, tidak ada perkataan orgasme lebih baik dari yang lain. Di saat merasa puas dengan orgasme pada sebuah hubungan seks, berarti orgasme yang lain sama enaknya. Kurang dari 10 persen perempuan dapat mencapai orgasme tanpa harus diraba atau diciumi payudaranya.

Beberapa perempuan lain memiliki orgasme melalui rangsangan klitoris atau veggy. Masturbasi bisa membuat orgasme yang maksimal. Bagi lelaki, masturbasi adalah cara praktis meraih orgasme. Fantasi seks pun demikian. Anda bisa membayangkan apa saja yang bisa membuat Anda bergairah.

Posisi bersenggama juga mempengaruhi kualitas orgasme. Sebagian perempuan lebih cepat mendapat orgasme jika posisinya di atas pasangan. Pasalnya, saat di atas, ia dapat dengan mudah mengontrol dan mengendalikan arah penny.

Hasil penelitian menyebutkan, antara 1-20 persen perempuan pernah mengalami orgasme sambil tidur. Gairah seksnya timbul saat ia mimpi erotis atau mimpi basah. Mimpi basah tidak saja dimiliki lelaki, tapi juga berlaku buat kamu perempuan. Sering terjadinya mimpi ini tergantung seberapa tinggi tingkat imajinasi dan fantasinya mengkhayalkan suatu pengalaman seksual.

Telepon seks juga bisa mempengaruhi fantasi seseorang, terutama perempuan. Apalagi jika hubungan udara itu berlangsung cukup lama, setengah atau satu jam. Selanjutnya, perempuan merangsang sendiri alat kelaminnya dengan meraba, meremas, atau memasuki jari-jari ke dalam veggy.