Malam pertama, adalah waktu yang amat menegangkan bagi pasangan pengantin. Bagi wanita, ketegangan itu kadangkala berlipat kali ganda. Berikut ada beberapa tips yang boleh dikongsi bersama.
1) Bau badan – Ingat, sebelum memasuki malam pertama, Anda dan suami aktif bergerak, melayani tetamu serta keluarga yang hadir, berkali-kali ganti pakaian, keringat dan capek. Untuk itu sebelum tidur, cobalah untuk mandi. Pakailah wangian yang lembut supaya rasa gairah tidak hilang bila mencium bau badan anda.
2) Bau mulut – Coba anda bayangkan, apa yang akan anda lakukan, ketika ingin mencium bibir pasangan anda, anda dapati udara yang anda sedot ‘berbau’ petai. Tentu gairah anda hilang bukan..? Kerana itu hindarilah kemungkinan ini dengan mempersiapkan diri. Penyelesaiannya, pastikan anda menggosok gigi sebelum ke kamar dan kalau boleh selalu menyediakan pepermint di tempat tidur.
3) Tergesa-gesa – Tergesa-gesa merupakan ‘penyakit’ paling umum. Ingin cepat sehingga langsung ke acara ‘inti’. Maklumlah makanan baru, halal lagi! Tapi ingat anda harus bersabar. Sebaik keduanya rileks karena seks dengan tenang itu lebih nikmat. Tergesa-gesa kadangkala jadi mendatangkan mudarat, rasa nikmat ‘kerjasama’ mungkin payah untuk dicapai dan juga ia mungkin jadi menyakitkan. Misalnya anda belum begitu terangsang dan suami ingin terus ‘menembak’ hasilnya jadi mengecewakan.
SETELAH tiga tips kecil menghadapi saat ‘pemanasan’ di malam pertama. Berikut adalah beberapa tips saat ‘bertempur’. Bacalah dengan teliti agar malam pertama anda menjadi kenangan yang tak dapat dilupakan.
1) Hilangkan kekasaran – Jangan hanya berserah. Sekiranya anda rasa disakiti berterus teranglah dengan suami tetapi gunakan nada yang lembut supaya dia tidak tersinggung. Jika ingin sama-sama menikmati kenikmatan, bimbinglah suami anda ke ‘daerah-daerah’ yang dapat menambahkan gairah. Anda juga bisa memainkan peranan dengan lebih aktif, dengan cara menuntun tangannya mengarahkan ke bagian yang anda sukai.
2) Singkirkan rasa sakit – Kebanyakan wanita sering merasa sakit pada organ seksnya ketika berhubungan intim untuk pertama kalinya. Hilangkan perasaan takut sebaliknya fikirkan perkara yang indah-indah ketika bersama suami. Perlu juga diketahui bahawa penyebab kurangnya cairan lubrikasi ialah stress, pengambilan ubat-ubatan dan penggunaan alat kontraseptif. Bila hal ini terjadi, minta suami supaya melakukan pemanasan lebih lama sambil melihat apakah anda sudah bersedia untuk memulainya kembali. Cara lain ialah dengan menggunakan cairan lubrikasi.
3) Beri dorongan pada suami – Tidak semua suami behasil melalui malam pertama mereka dengan ’sukses’. Sebagian dari mereka akan lelah sebelum waktunya. Tapi jangan bimbang, ini munkin karena stres dan kurangnya pengalaman. Selain kurangnya pengalaman dan stres, minuman beralkohol serta Obat-obatan juga bisa menjadikan lelaki kurang ‘perkasa’. Maka bujuklah suami agar dia hilang rasa kecewanya sambil mengelus tubuhnya terutama daerah sensitif untuk menunjukkan rasa sayang dan keinginan anda terhadapnya. Katakan padanya untuk mencoba lagi malam berikutnya.
4) Jangan pura-pura klimaks – Banyak wanita yang tidak ingin mengecewakan suaminya sering berpura-pura orgasme. Jangan lakukan hal itu kerana ia boleh membahayakan hubungan anda. Memang banyak wanita yang agak sulit mencapai klimaks walaupun pasangannya sudah melakukan stimulasi sebaik mungkin pada daerah sensitifnya. Anda tak perlu malu untuk mengatakan padanya. Mungkin anda boleh memberi cadangan mengenai cara yang anda sukai dan memainkan peranan yang aktif juga. Jadikan aktiviti seks ini sebagai sesuatu yang menyenangkan bukannya membebankan anda.
BAGAIMANA? Tidak sulitkan menghadapi malam pertama? Mungkin tips ini bisa mengurangi sedikit deg degan di dada. Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar